Featured Image Fallback

Green Easter Movement

/

Seksi Komsos

Masa pra-paskah adalah masa pertobatan, terutama diungkapkan dengan pantang, puasa dan aksi nyata kepedulian. Mengingat makin rusaknya kondisi lingkungan hidup, juga di Jakarta, Paus Benedictus XVI berkali-kali menyerukan pentingnya pertobatan ekologis, yaitu pertobatan dari ketidak-pedulian pada lingkungan hidup.

Dalam konteks itu, panduan gerakan paskah hijau (green easter)ini dibuat dalam rangka memberi gagasan kepada umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta bagaimana mewujudkan pertobatan ekologis itu. Pertobatan itu bisa dimulai dari kepedulian pada sampah, yang menjadi perhatian penting dalam arah dasar pastoral Keuskupan Agung Jakarta. Yang menjadi target atau tujuan bukanlah kegiatan-kegiatan itu sendiri, melainkan terbentuknya sebuah habitus baru, dan dalam hal ini adalah habitus menaruh (bukan membuang) dan memilah sampah. Itu berarti bahwa berbagai kegiatan yang diusulkan diharapkan bisa memberi cakrawala yang lebih luas akan arti penting kepedulian pada sampah. Dalam hal ini pun perlu diingat bahwa habitus menaruh dan memilah sampah adalah salah satu perwujudan iman dan cinta kasih kristiani yang sangat nyata.

PANDUAN GERAKAN PASKAH HIJAU
(GREEN EASTER MOVEMENT)
Keuskupan Agung Jakarta 2012

Artikel Serupa

Featured Image Fallback

Hari Bumi – Earth Day

/

Seksi Komsos

22 APRIL – HARI BUMI (EARTH DAY) Hari Bumi atau Earth Day diperingati pada 22 April setiap tahunnya.  Penggagas Hari Bumi adalah Senator Amerika Serikat ...
SELENGKAPNYA
Featured Image Fallback

Ibadat untuk HARI BUMI

/

Seksi Komsos

22 April 2015 “Gunung-gunung dan sungai-sungai dan segala yang hidup, langit dan matahari dan bulan serta awan, semua membentuk kehadiran yang suci, berdaya menyembuhkan, dan ...
SELENGKAPNYA