22 APRIL – HARI BUMI (EARTH DAY)
Hari Bumi atau Earth Day diperingati pada 22 April setiap tahunnya. Penggagas Hari Bumi adalah Senator Amerika Serikat yang juga seorang pengajar lingkungan hidup, Gaylord Nelson. Beliau memandang perlunya isu-isu lingkungan hidup untuk dimasukkan ke dalam kurikulum resmi perguruan tinggi. Gagasan ini kemudian mendapat dukungan luas yang mencapai puncaknya pada 22 April 1970. Pada hari itu jutaan orang turun ke jalan, berdemonstrasi dan memadati Jalan Fifth Avenue di Kota New York untuk mengecam para perusak Bumi. Sejak itu, setiap tahunnya pada tanggal 22 April, diperingati sebagai Hari Bumi (Earth Day).
Hari Bumi pada intinya merupakan kampanye yang mengajak masyarakat dunia untuk peduli lingkungan hidup. Kita semua diajak untuk meningkatkan kesadaran untuk menghormati dan mencintai Bumi yang kita huni ini. Hari Bumi menjadi penting untuk masa sekarang ini, karena Bumi sudah begitu dirusak oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggungjawab. Kerusakan Bumi tidak akan dengan mudah dan cepat terpulihkan mengakibatkan ancaman serius bagi generasi penghuni Bumi di masa yang akan datang.
Masing-masing dari kita dapat dengan mudah ikut berperanserta menyelamatkan Bumi lewat tindakan keseharian kita yang peduli lingkungan hidup. Banyak cara, seperti beberapa contoh di bawah ini:
1. Mematikan lampu di rumah atau tempat kerja ketika kita tidak membutuhkan bantuan penerangan.
2. Membuka jendela untuk membiarkan angin masuk ke dalam ruangan sehingga kita tidak lagi memerlukan bantuan alat penyejuk ruangan. Membuka jendela di pagi/siang hari juga dapat membuat ruangan menjadi lebih terang, karena cahaya matahari dapat masuk ke dalam ruangan.
3. Memakai lampu-lampu hemat energi.
4. Memakai air dengan bijaksana, seperti tidak membiarkan air mengucur tak terpakai dikala kita menyikat gigi atau mematikan shower air mandi di saat kita sedang menyabuni tubuh kita.
5. Mematikan televisi atau komputer saat kita tidak memakainya lagi.
6. Memilih untuk berjalan kaki ke tempat tujuan dengan jarak dekat atau naik sepeda, daripada bermobil atau naik motor.
7. Naik kendaraan umum atau pergi berkelompok jika bermobil pribadi ke kantor.
8. Meminimalkan penggunaan barang sekali pakai berbahan plastik seperti botol, kantong, piring, sendok, dan lainnya.
9. Mendaur ulang – memanfaatkan kembali sampah plastik, seperti misalnya, botol plastik bekas kemasan air minum dimanfaatkan sebagai pot bunga.
10. Memaksimalkan pemakaian kertas, seperti misalnya, mencetak/print tulisan di kedua sisi kertas.
11. Memanfaatkan koran bekas.
12. Membersihkan selokan.
13. Membuat lubang biopori.
14. Menanam pohon di halaman rumah.
15. Dan lain-lain ide kreatif peduli lingkungan hidup.
(tis/dari berbagai sumber)