Tony adalah seorang eksekutif muda. Pekerjaannya menuntut dia sering terbang dari satu kota besar ke kota besar yang lain. Pada suatu hari Sabtu, ia hampir ketinggalan pesawatnya. Maka dengan sangat tergesa-gesa ia berjalan setengah berlari dalam bandara. Karena tergesa-gesa itu, tanpa sengaja ia menabrak seorang pedagang asongan yang berjualan buah apel di bandara itu.
Keranjang buah itu jatuh dan apel berhamburan di lantai. Tony sebenarnya dapat saja terus berjalan, pura-pura tidak tahu. Namun, ketika dilihatnya bahwa pedagang itu ternyata seorang gadis yang buta, maka hatinya tidak tega. Tony berhenti dan membantu gadis itu memunguti dagangannya. Melihat bahwa beberapa buah apel menjadi lebam gara-gara jatuh ke lantai dan tentunya sulit untuk dijual lagi, Tony mengambil beberapa lembar uang dari dompetnya.
“Saya beli semua apelmu,” katanya kepada gadis itu.
“Terima kasih,” jawab gadis itu dengan gembira, “Apakah Anda Yesus Kristus?”
Tony terpana sejenak sebelum menjawab: “Bukan. Mengapa?”
“Karena Anda sangat baik hati,” jawab gadis buta itu sambil tersenyum.
Sumber: Segelas Susu, Rahkito Jati, OMI, Yayasan Pustaka Nusatama, 2005