Featured Image Fallback

Bible Camp Bina Iman Remaja 2009

/

Seksi Komsos

biblecamp2009Jumat–Minggu, 03-05 Juli 2009, Bina Iman Remaja Trinitas mengadakan Bible Camp, sebuah kemping rohani untuk anak remaja bertema  “Jadi Saksi Kristus ? Mau dong… Siapa takut ???”  Acara diadakan di Camping Ground Pringayu, Ciawi – Bogor, diikuti oleh 152 remaja dari wilayah-wilayah yang ada di Paroki Trinitas – Cengkareng.  Dengan menggunakan 3 bis dan beberapa mobil, kami berangkat menuju lokasi acara.  Setelah beristirahat sebentar, diadakan acara Ice Breaking yang diikuti dengan penuh semangat oleh para peserta.
 
Adapun Bible Camp adalah acara yang ditujukan untuk memupuk iman, kemandirian dan rasa kebersamaan antar remaja separoki.  Karena tahun ini acara diadakan di lokasi khusus berkemah, kami semua tidur di tenda-tenda.  Untuk keperluan makan, disediakan prasmanan dan juga ada waktu para peserta memasak sendiri lauknya.  Sesuai aturan khusus di lokasi,  semua peserta harus mencuci peralatan makannya sendiri.  Jadi para peserta belajar mandiri mengurus peralatan dan perlengkapan pribadi masing-masing.

 
Acara disusun sedemikian rupa berselang-seling antara kegiatan rohani dan kebersamaan.  Romo A. Widiatmoko, OMI, mendampingi kami hanya satu hari saja, karena kegiatan ini bertepatan juga dengan kunjungan kerja Bapa Uskup ke Paroki Trinitas – Cengkareng.  Masih ada Romo Untung, MSC dan Sr. Henrika, SND yang bergantian membawakan sesi-sesi seperti “Who am I”,  “Jesus My Best Friend”, “Me & My Family”, “Me & My Friend”, “Me & My Nature”.  Kami juga mengadakan Perayaan Ekaristi, Doa Rosario Misioner, Ajang Kreativitas, Bocah Petualang, Api Unggun, Lomba Masak Nasi Goreng, dan di hari terakhir diadakan outbond yang dimotori team dari Pringayu.
 
Ada keharuan yang dalam saat kami bersama-sama belajar mengenai siapa saya, bagaimana hubungan kita dengan Yesus yang menjadi sahabat, hubungan kita dengan keluarga, teman dan alam sekitar.  Peserta juga diminta membuat kreativitas doa sesuai yang ditugaskan dan tulisan itu dibingkai dan dihias dengan batu, daun dll yang diambil dari alam sekitar.  Beberapa doa yang dibuat dipersembahkan sebagai Doa Umat dalam Perayaan Ekaristi Sabtu sore.
Selama 3 hari di sana, kebersamaan sangat kami rasakan.  Di tengah medan yang cukup sulit karena lokasi perkemahan itu cukup ”naik turun” tanahnya sehingga cepat membuat orang lelah, kami selalu bahu- membahu dan saling membantu.  Bersama para Mudika dan Mutripala yang selalu mendampingi kami dalam kegiatan di alam seperti ini, kami bekerjasama menghadapi semua tantangan.  Ada peserta yang sakit, ada juga kegiatan yang harus dilakukan secara gotong royong karena terlalu berat bila dilakukan sendiri.
 
Di tengah rasa sukacita kami, tak henti-hentinya kami bersyukur kepada Tuhan yang telah menyertai kami dalam persiapan sampai usai pelaksanaan Bible Camp ini.  Dalam waktu dan tenaga yang sangat terbatas karena kesibukan para pembina, banyak cara yang dilakukan Tuhan untuk menolong kami.  Dengan semangat dan cinta yang ada, kami merasa tak ada hal yang terlalu sukar bila Yesus menyertai.  Dua malam berturut-turut di sana memang turun hujan rintik-rintik – menurut pengelola Pringayu, akhir-akhir ini memang sering turun hujan besar pada malam hari -, padahal harus dilaksanakan acara Bocah petualang (jurit malam) dan api unggun.  Kami terus berdoa memohon yang terbaik.  Dan puji Tuhan, pada saat acara harus dilaksanakan pada malam pertama dan kedua, hujan berhenti.  Tuhan memang luar biasa!
 
Kelelahan dan stress para Pembina BIR seolah terbayar lunas, bahkan berlebih,   saat melihat para remaja begitu bersukacita dan larut dalam kebersamaan.  Tak lain harapan kami, para Pembina, melalui acara seperti ini iman para remaja kepada Yesus dapat lebih bertumbuh, dan mereka memiiki rasa persaudaraan dengan teman-temannya sebagai bagian dari komunitas remaja separoki.
 
Terima kasih kami ucapkan kepada segenap Dewan Paroki, teman-teman Mudika, Mutripala, semua teman dan sahabat yang telah membantu kami dalam doa, dana dan tenaga.  Mari bersama-sama kita terus wujudkan dan salurkan cinta Tuhan bagi para remaja.  Dengan kemampuan yang mungkin sangat terbatas, tapi bila dilakukan dengan cinta yang besar dan selalu minta bimbingan Tuhan, hasilnya akan menjadi luar biasa!  Kiranya damai dan terang Kristus selalu beserta kita.
 
(Kontribusi: G.I. Henny Ch., Pembina Bina Iman Remaja Paroki Trinitas-Cengkareng)
 
{morfeo 12}

Artikel Serupa

MISA UBK (Umat Berkebutuhan Khusus) 9 Juli 2023

/

Seksi Komsos

MISA UBK (Umat Berkebutuhan Khusus) akan diselenggarakan hari Minggu, 9 Juli 2023, jam 13.00, di Gereja Santa Maria Imakulata Jangan lupa ya! Tuhan memberkati
SELENGKAPNYA
Featured Image Fallback

Hari Raya Hati Kudus Yesus 16 Juni 2023

/

Seksi Komsos

  Halo teman teman terkasih! jangan lupa ya untuk mengikuti Misa Hari Raya Hati Kudus Yesus yang diadakan Hari Jumat, 16 Juni 2023, pukul 19.00 ...
SELENGKAPNYA