Menurut Yesus, ada jenis dosa yang tidak bisa diampuni baik di dunia ini maupun di dunia yang akan datang; dosa yang dimaksud adalah dosa melawan/menghujat Roh Kudus (Mat 12:31). Konteks ucapan Yesus itu adalah pengusiran setan oleh Yesus. Tetapi, setelah melihat hal itu, orang Farisi bukannya mengakui karya Roh Kudus dalam diri Yesus melainkan malah menuduh Yesus mengusir setan dengan kuasa penghulu setan (lih Mat 12:22-30). Oleh karena itu, yang dimaksud dengan dosa melawan Roh Kudus adalah dosa keras kepala yang kelewat batas, sampai–sampai orang menjadi tertutup sama sekali bagi gerakan Roh Kudus yang mengundang dia untuk percaya dan bertobat. Dari sebab itu dosanya tidak diampuni karena dosa itu sendiri berupa keras kepala yang keterlaluan sehingga tidak memungkinkan orang itu untuk bertobat.
Sumber: Buku Tanya Jawab Pengetahuan (minimum) Hidup Menggereja, disusun oleh Johanes K. Handoko, Ketua Panitia Perayaan 30 Tahun Gereja Katolik Trinitas, Paroki Cengkareng, 2008
