Setiap bulan Mei umat Katolik merayakan bulan Maria. Selama satu bulan kita semua mau lebih mendekatkan diri Bunda Maria.
Umat gereja Trinitas membuka bulan Maria 2022 ini di dalam Misa Minggu sore pukul 17.00. Misa dipimpin oleh Romo Rudi Rahkito Jati, OMI. Dalam homilinya, Romo Rudi mengingatkan kita semua mempunyai problem yang kurang lebih sama dengan problemnya rasul Petrus maupun Thomas, yaitu dalam hal iman dan kasih kepada Tuhan Yesus yang ternyata masih dangkal. Maka kita bisa belajar mengasihi Tuhan Yesus dari Petrus dan Thomas. Namun kita juga mempunyai guru lain yang lebih lembut, yaitu Bunda Maria sendiri.
Maka selama bulan Mei ini, kita mempunyai kesempatan untuk belajar dari Bunda Maria tentang mengasihi Yesus. Kita berdevosi kepada Bunda Maria.
Ada berbagai cara agar makin dekat dengan Bunda Maria. Misalnya, dengan mengadakan ziarah ke gua Maria tertentu atau dengan berdoa Rosario. Harapannya semoga Bunda Maria membantu membimbing kita makin dekat dengan Putranya itu. Seperti ada pepatah dalam bahasa Latin, “Per Mariam ad Iesum”, yang artinya, “Melalui Bunda Maria, kita sampai kepada Yesus”.
Sebagai penanda dimulainya Bulan Maria, sebelum berkat penutup, segenap umat diajak menyalakan lilin sambil meresapi sebuah lagu tentang Bunda Maria, yang berjudul “Dia”. Lagu ini khusus diciptakan Romo Rudi untuk menyambut Bulan Maria. Setelah mendengarkan lagu tersebut, anak-anak BIA mempersembahkan sebuah tarian sukacita sebagai ungkapan cinta mereka kepada Bunda Maria. Perayaan Misa ini diakhiri dengan berkat dan lagu penutup berjudul “Bunda Penolong Abadi”. Seusai misa, umat dipersilakan untuk menaruh lilin mereka yang masih bernyala di Goa Maria di Plaza Trinitas.
Marilah kira mencintai Yesus dan mencintai Bunda Maria.
