Ada kebiasaan di antara orang-orang yang suka ikut retret. Kalau seseorang sudah selesai ikut retret, maka orang yang lainnya akan mengucapkan: “Selamat dan Proficiat!” Selama 40 hari kita mempersiapkan diri untuk menyambut Paskah. Mulai dari Rabu Abu hingga Sabtu Suci, kita berada dalam suasana Retret Agung, dan kini, kita telah sampai pada akhir Retret Agung itu. Jadi, saya atas nama para Romo dan Dewan Paroki ingin pula mengucapkan kepada Anda sekalian: “Selamat dan Proficiat! Selamat Paskah !” Sulit untuk dapat mengukur berapa banyak rahmat yang telah kita peroleh dalam masa Retret Agung ini. Tetapi saya percaya, Allah telah membuka hati banyak orang untuk bertobat dan menjadi manusia yang lebih baik lagi.Secara istimewa kami juga mengucapkan ”Selamat dan Proficiat!” kepada Panitia Natal dan Paskah tahun ini yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran jalannya Misa dan Ibadat Natal dan Paskah di seluruh Paroki ini. Kita harus bersyukur karena ada begitu banyak umat yang mau terlibat dan ambil bagian dalam pelayanan Gereja. Terkait dengan hal ini adalah umat yang melayani di bidang Liturgi, yang dengan setia berlatih sampai larut malam! Terkadang saya sendiri kaget karena malam-malam masih menjumpai umat di gereja yang sedang berlatih dengan gembira. Terima kasih kepada semua! Selamat dan Proficiat!
Karya perutusan Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia sudah selesai, tetapi kita semua senantiasa disadarkan bahwa kita harus bangkit dan memulai di mana Dia, Sang Juru Selamat, telah menyelesaikannya berkat Roh Kudus. Sekarang ini, Gereja melanjutkan karya keselamatan Yesus Kristus bagi dunia! Maka kita perlu selalu mengingat seruan Sidang Agung Gereja Katolik (SAGKI) tahun 2005: ”Bangkit dan Bergeraklah!”
(1) Bangunkanlah iman umat!
(2) Bangunkanlah keluarga yang harmonis!
(3) Bangunkanlah OMK (orang muda Katolik/Mudika – red) masa depan Gereja!
(4) Bangunkanlah persaudaraan dalam masyarakat!
(5) Bangunlah Gereja Santa Maria Imakulata!
Amin.



