Featured Image Fallback

Intisari Homili Minggu Biasa XXIII, 06 September 2009

/

Seksi Komsos

Tuli dan Gagap akan Tuhan
Oleh: Romo Petrus J. McLaughlin, OMI

“Engkau selalu menantikan kami membuka hati padaMu.  Sadarkanlah kami selalu…” demikian cuplikan Doa Pembukaan pada Misa Kudus Minggu ini.  Membuka hati seringkali dialami oleh umat yang mengikuti Kursus Evangelisasi Pribadi, para Katekis dan Pembina Iman, tetapi juga di dalam keluarga.

Diceritakan dalam Kitab Suci bahwa Yesus masuk ke kampung berpenduduk bukan orang Yahudi, mengusir roh-roh jahat yang masuk ke seorang bapak dan lalu roh-roh jahat itu meminta izin kepada Yesus untuk masuk ke sekawanan babi.  Setelah kejadian itu, orang-orang desa dengan hormat meminta Yesus untuk meninggalkan tempat mereka dan berharap Yesus tidak kembali lagi ke sana.


Setelah itu, kita membaca tentang seorang wanita Siro-Fenisia yang  memohon kesembuhan bagi anak perempuannya yang kerasukan roh jahat.  Di sini si ibu memperlihatkan ketekunan, iman kepercayaan, dan sikap melayaninya.  Ia tidak marah saat Yesus terkesan ‘menolak’ menyembuhkan anaknya, malahan ia dengan penuh percaya iman mengatakan: “Benar, Tuhan.  Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.”  Rahasia kepenuhan rohani yang terdalam adalah agar kita senantiasa menjadi kecil seperti anak-anak.  Seperti juga Yohanes Pembaptis yang mengatakan: “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.”

Pada Bacaan Minggu ini, Yesus menyembuhkan seorang yang tuli dan gagap.    Tuli dan gagap dapat melambangkan hubungan kita dengan Tuhan.  Kita sering begitu-begitu saja saat mengikuti Misa Kudus.  Padahal, saat kita menyambut Komuni, seyogyanya ada rasa kekuatan yang begitu dekat, karena Yesus hadir dalam diri kita.  Seyogyanya ada rasa ingin dan ingin lagi untuk bertemu Yesus dalam rupa roti, sehingga kita tidak menjadi orang yang mendengar tetapi tidak mengerti, yang berbicara tetapi tidak mewartakan Injil.  

Artikel Serupa

Featured Image Fallback

Selamat Hari Pentakosta

/

Seksi Komsos

AIR KEHIDUPAN “Kita semua diberi minum dari satu Roh.” (1 Korintus 12:13) Hari ini, pada Minggu Pentakosta dan ulang tahun Gereja, Allah mengundang kita untuk ...
SELENGKAPNYA
Featured Image Fallback

Intisari Homili Minggu Biasa III, 24 Januari 2010

/

Seksi Komsos

Siapa Yang Terhebat?Oleh: Romo Antonius Widiatmoko, OMI Seringkali kita menjadi sombong akan apa yang telah kita perbuat bagi Kerajaan Allah.  Sepertinya, tidak ada orang lain ...
SELENGKAPNYA