Seorang pekerja proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Tiba-tiba ia ingin menyampaikan pesan penting pada temannya yang ada di bawah. Pekerja itu berteriak keras-keras, tetapi temannya tidak dapat mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin yang dijalankan.
Maka untuk mengalihkan perhatian temannya, si pekerja ini mencoba melemparkan uang logam ke arah temannya itu. Uang logam jatuh tepat di depan temannya, tetapi temannya ini hanya mengambil uang logam itu, menyimpannya di saku, dan kemudian kembali bekerja Pekerja sekali lagi mencoba melemparkan uang logam ke arah temannya, tetapi temannya hanya mengambil uang logam itu dan bekerja lagi..
Akhirnya pekerja itu mengambil sebuah batu kecil dan melemparnya. Batu itu TEPAT mengenai kepala temannya. Karena merasa sakit, temannya itu melihat ke atas, ingin mengetahui dari mana asal batu itu. Akhirnya, si pekerja bisa menyampaikan pesan penting pada temannya.
Kawan, Tuhan seringkali menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Tuhan melimpahkan rahmatNya kepada kita, tetapi tetap saj akita tidak merasakannya dan bersyukur. Karena itu, kadang Tuhan menjatuhkan pula “batu kecil” pada kita agar kita tetap ingat dan menengadah kepadaNya.
(Kontribusi: Kresensia Fanny, umat Lingkungan St. Daniel)