Featured Image Fallback

Bagaimanakah munculnya tradisi membuat tanda salib?

/

Seksi Komsos

Tanda salib atas diri sendiri, orang atau barang sebagai tanda permohonan berkat Allah telah digunakan orang sejak kurang lebih pada tahun 170. Hal ini tampak jelas dalam kesaksian TERTULIANUS dan SIPRIANUS serta Bapa Gereja lainnya. Tanda salib itu dipakai pada Perayaan Ekaristi dan juga Sakramen-Sakramen atau doa-doa lainnya. Maksudnya ialah supaya diakui bahwa segala rahmat Allah sampai kepada kita dengan perantaraan Yesus Kristus yang sengsara dan wafat di salib. Pada waktu itu lazim dipanjatkan doa “Tanda salib “ atau “Tanda Kristus.”  Tanda salib sangat dianjurkan untuk memperingati wafat dan kebangkitan Kristus, walaupun tidak berasal dari Kitab Suci tetapi menjadi tradisi Katolik yang baik.
 
 
Sumber: Buku Tanya Jawab Pengetahuan (minimum) Hidup Menggereja, disusun oleh Johanes K. Handoko, Ketua Panitia Perayaan 30 Tahun Gereja Katolik Trinitas, Paroki Cengkareng, 2008

Artikel Serupa

Featured Image Fallback

7 Sakramen dalam Gereja Katolik

/

Seksi Komsos

Mengapa dalam Gereja Katolik ada 7 Sakramen?  Angka 7 lambang apa?  Adakah dalam Kitab Suci yang menyatakan 7 Sakramen?  Apakah ketujuh Sakramen wajib diterima oleh ...
SELENGKAPNYA
Featured Image Fallback

Membungkuk di Bagian Syahadat Iman – Gerak Baru?

/

Seksi Komsos

Ajakan membungkuk ketika mengucapkan ”yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria” dalam Syahadat Para Rasul sempat menimbulkan pertanyaan. Apakah ini tata gerak baru ...
SELENGKAPNYA