Pertama, Maria adalah lambang Gereja. Sama seperti ia melahirkan Yesus, demikian juga Gereja melahirkan umat Kristiani dalam bejana Pembaptisan. Pada saat yang sama, Maria adalah ibu rohani kita. Yesus meminta untuk melakukan itu ketika Ia dari atas salib berkata kepadanya: “Ibu, inilah anakmu.”
Kedua, Maria adalah teladan bagi umat Kristiani. Maria adalah orang Kristen yang pertama dan yang terbesar. Ia merupakan model yang paling cemerlang dari iman, pengharapan, dan kasih. Jawaban “ya” Maria pada saat menerima Kabar Sukacita merupakan permulaan dari ketaatannya seumur hidup kepada kehendak Allah.
Dalam sejarah Gereja, tidak ada seorang pun dari antara umat Kristen yang dihormati lebih daripada Maria. Di mana pun tidak ditemukan teladan hidup Kristiani yang sebesar Maria. Karena alasan itu, Maria merupakan teladan unggul bagi masing-masing kita.
Ketiga, Maria berdoa bagi ktia sebagai seorang ibu yang penuh kasih dan sesama orang Kristen. Salam Maria merupakan doa yang paling disukai umat. Kita tahu bahwa Yesus adalah Penebus dan Pengantara Utama kita kepada Bapa (1 Tim 2:5, 6), namun demikian, karena martabatnya yang unik dan tempatnya yang khusus dalam sejarah keselamatan, Maria adalah pengantara yang paling berkuasa kepada Allah bagi segala kebutuhan umatNya.
(Pendalaman Iman Katolik Jilid 2, Alfred McBride, O.Praem, Obor, Cetakan ke-4, 2008)