Pemimpin Tertinggi Oblat Maria Imakulata (Superior Jenderal OMI), Pastor Wilhelm Steckling, OMI berkunjung ke Indonesia. Kunjungan selama 6 hari yang dimulai sejak 23 Juni hingga 30 Juni ini akan diawali di Yogyakarta, tempat adanya seminari tinggi dan novisiat OMI.
Rencananya, Pastor Steckling, OMI akan menyaksikan upacara Kaul Kekal seorang frater OMI, mengunjungi karya misi OMI di Cilacap, merayakan Pesta Imamat 40 tahun dari 4 Romo OMI asal Italia yang bertugas di Indonesia, bertandang ke Rumah Provinsialat di Kaliori disertai kunjungan ke Gua Maria dan Youth Centre di tempat yang sama, bertemu dengan seluruh imam OMI di Indonesia dan juga anggota Asosiasi Misionaris Maria Imakulata (AMMI) dari Cilacap. Di Jakarta, Pastor Steckling, OMI akan memimpin Misa Khusus yang bertepatan dengan Pesta Santo Petrus dan Santo Paulus di Gereja Katolik Paroki Trinitas, Cengkareng yang disambung dengan ramah tamah dengan umat dan seluruh anggota AMMI dan Sahabat Seminari (SASEM) yang bermukim di Jakarta dan sekitarnya. Beliau juga akan bertemu dengan Bapa Uskup Agung Jakarta, Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ, sebelum kembali ke Roma, Italia di hari yang sama.
Pastor Steckling, OMI lahir di Verl, Jerman. Perkenalan Beliau dengan OMI terjadi saat parokinya kedatangan para Oblat yang menjalankan karya misi. Kaul kekal diucapkan Beliau pada 15 April 1973, yang disusul dengan Tahbisan Imamat pada 20 Juli 1974. Tugas pertama yang diemban Beliau adalah misi ke daerah pedesaan Paraguai, belakangan Beliau menjadi Formator OMI di Asuncion dan lalu terpilih sebagai Provinsial OMI di Pilcomayo. Usai masa tugasnya, Beliau terpilih sebagai Asisten Jenderal II. Tugas ini membawanya bekerja erat bersama Superior Jenderal pendahulunya, Pastor Marcello Zago, OMI. 6 tahun masa tugas Beliau sebagai Asisten Jenderal II membawanya menggeluti bidang Formasi. Saat itu, Beliau banyak melakukan kunjungan ke rumah formasi para Oblat di berbagai belahan dunia, melakukan revisi atas “Norma-Norma Formasi Oblat”, mengorganisasi pertemuan-pertemuan untuk para Formator dalam berbagai bahasa, serta pertemuan-pertemuan dengan para pembina novis.
Pada tahun 1998, Beliau terpilih sebagai Superior Jenderal OMI ke-12. Di tahun 2004, dalam Pertemuan Raya OMI ke-34, Pastor Steckling, OMI kembali terpilih sebagai Superior Jenderal OMI untuk yang kedua kalinya.
A very warm welcome to Fr. Steckling, OMI.
We hope you enjoy your visit to Indonesia.