Penampilan baru menghasilkan semangat baru, dan tentunya kita berharap bisa mengawali tahun ini dengan iman yang baru yang lebih baik. Setelah lama bertahan dengan layout dominasi warna coklat tua, yang saya konsepkan demikian karena melihat ciri khas warna coklat dari atap gereja trinitas dan beberapa strukturnya, kini saya mencoba membawa layout website Gereja Trinitas sesuai dengan warna dasar logo, yaitu biru tua. Logo nya sendiri pure hasil tracing vector saya dengan coreldraw, tentunya dengan beberapa pertimbangan, saya berusaha membuat logo Trinitas bisa terlihat lebih modern, tanpa mengubah bentuk dasar dan warna dasar dari logo itu sendiri. Pada redesign kali ini, saya mengedepankan user interface, yang mana penting sekali sebuah website memiliki navigasi yang mudah untuk di akses oleh para pengunjung situsnya, termasuk website Gereja Trinitas ini.
Top menu yang dulunya begitu banyak disertai dengan sub-sub menu yang mengikutinya, membuat saya berusaha untuk membuat navigasi menu yang lebih baik lagi pada redesign kali ini. Dengan sedikit sentuhan mootools dropdown menu membuat website lebih terlihat profesional dan elegant. Dan tentunya tujuan utamanya adalah memudahkan para pengunjung situs untuk bisa melihat struktur menu dari website ini dengan mudah. Karena setiap sub menu sudah dikelompokkan dengan rapi.
Lalu dibawah Top menu, kali ini kita bisa melihat ada newsticker, yang berguna untuk menampilkan pengumuman secara short message. Apabila pengunjung situs hendak mengakses artikel secara keseluruhan, maka pengunjung cukup melakukan klik pada judul pengumuman yang di maksud. Dan yang menarik adalah pada newsticker pengumuman ini, ada 2 button previous dan next yang berguna untuk melihat-lihat pengumuman yang ada dari newsticker. Tentunya ini lebih baik daripada edisi sebelumnya yang scrolling up, tentu kurang efektif apabila kita ingin melihat pengumuman yang sedang kita cara, tentu kita tidak bisa terlalu bersabar dan menunggu lama sampai pengumuman scrolling pada pengumuman yang kita maksud.
Selanjutnya adalah Tab System, untuk menampilkan beberapa berita yang di showcase. Saya menyebutnya sebagai slideshow, bisa juga dikatakan sebagai headline. Dari tab ini kita bisa dengan cepat melihat berita penting dari situs ini dan intro artikelnya, tentu apabila pengunjung hendak membaca lebih detail, pengunjung cukup melakukan klik pada “readmore”.
Lalu pada bagian “Get Updates!” yang terdiri atas icon facebook, twitter, dan wapita. Mengapa facebook dan twitter? Sudah bukan berita baru, bahwa situs social networking tersebut sekarang banyak digunakan sebagai penghubung antara suatu badan/lembaga/group dengan orang-orang yang memang pada dasarnya sebagian besar sudah memiliki account di kedua situs networking tersebut. Lebih banyak facebook tentunya, namun twitter lebih berguna untuk update berita. Menurut saya pribadi, twitter adalah bentuk baru dari newsfeeds, yang rasanya sekarang feed sudah banyak ditinggalkan. Sementara facebook adalah tempat berkumpul bagi segala usia. Dan wapita sebetulnya sudah ada di thumbs dibawahnya, akan tetapi tidak ada salahnya saya jejerkan bersama dengan icon facebook dan twitter.
Facebook Fan Page Gereja Trinitas dibuat sebagai penghubung antara website dengan para pengguna facebook, yang tentunya targetnya adalah umat Gereja Trinitas sendiri. Mengapa Fan Page? Mengapa tidak Group? Karena saya melihat kebutuhan dari fan page lebih tepat untuk situs Gereja Trinitas, yaitu memberikan kabar terbaru dari Gereja Trinitas, yang tentunya bisa disampaikan dengan cepat lewat sharelinks di wall facebook. Dan umat pun bisa bertukar pikiran dan sharing juga memberikan pendapat pada wall fan page Trinitas, tentunya dengan terbuka, sopan, dan dalam iman tentunya.
Tidak lupa pada redesign kali ini website sudah dilengkapi dengan fitur article sharing, via add this, yang bisa memudahkan kita untuk sharing artikel pada website Gereja Trinitas ke facebook, twitter, delicious, dan beberapa situs networking lainnya. Letak fitur ini terletak pada bottom tiap-tiap artikel.
Di samping dari yang saya sebutkan di atas, sebagian besar adalah fitur lama, yang sudah pernah saya jelaskan dan mungkin sudah familiar bagi kebanyakan umat Gereja Trinitas. Akhir kata saya berdoa, i hope Jesus like this site…
===============================
Best Regards,
Yofie Setiawan
Freelance Web Designer
===============================