Buku baptis dimulai dan paroki dipisahkan dari Paroki Theresia 1948 dan PGDP diresmikan 1949.
Gereja sekarang diberkati 1969. sejak 1946 Misa Kudus dirayakan sampai 3 x pada hari Minggu di rumah-rumah keluarga Katolik oleh pastor dari Paroki Theresia yang dekat. Pada 1948 sebuah rumah di Jl. Malang dibeli (kini Susteran JMJ) dan sebagai ‘gereja’ digunakan bagian belakang yang diperluas (250 orang). Karena tidak memadai untuk umat sebesar + 3.000 orang, diusahakan ruang yang lebih besar. Tanah seluas 2/050 m2 dibeli Pastor J. van Niekerk, SJ dengan uang yang diwarisi dari keluarganya. Lantai kedua bangunan baru digunakan sebagai gereja (1955) dan bagian bawah sebagai Sekolah Strada. Pada 1964 pekarangan diperluas dengan tanah pojok Jl. Teuku Cik Ditiro (dahulu Jl. Mampang) dan Jl. Latuharhari, sebesar 1.940 m2. di atas tanah itu dibangun gereja sekarang. Untuk pastoran (ke-2) dapat diperoleh rumah Pak Nyoto (tokoh PKI), 1968, yang sudah dikosongkan. Pengembangan paroki baru di wilayah Setiabudi, yang warganya sukar ke gereja Jl. Malang, gagal (tahun 1985) karena warga masyarakat sekitar lokasi berkeberatan, padahal gereja sudah mendapat izin prinsip dari gubernur untuk membangun gereja. Pastoran dan gedung paroki sekarang di Jl. Malang dibangun 1973.
Pastor pertama J Janssen, SJ (1948); para pastor Jesuit menyelenggarakan Paroki St. Ignatius sampai 1985, lalu seorang Misionaris Millhill (MM) mengambilalih paroki ini sampai diserahkan kepada imam diosesan. 1996 Pastor A. Lamers, SJ ditugasi membenahi paroki ini sampai dikembalikan lagi kepada imam diosesan.
Alamat Paroki:
Jl. Malang no. 22
Jakarta Pusat
Tel. 315-1324
Biara St. Ignatius dari Suster Jesus Maria Josef (JMJ)
Mengurus SD dan SMP sejak 1966/1967
Jl. Malang no. 23
Jakarta Pusat
Jadwal Misa di Paroki St. Ignatius:
Sabtu |
: |
Pkl. 17.30 |
Minggu |
: |
Pkl. 06.30; 08.00; 17.30 |