Luar biasa! Itulah yang terasa begitu memasuki halaman Gereja Stasi Sta. Maria Imakulata di kawasan CitraGarden City 3. Persiapan panjang Misa Pemberkatan gereja ini akhirnya sampai pada titik pelaksanaannya. Sabtu pagi, 08 Desember 2012, tepat pukul 10.00, Bapa Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo memulai Misa Meriah Pemberkatan Gereja dengan berkonselebrasi bersama Romo Yohanes Subagyo, Pr – Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr – Ketua Komisi Liturgi KAJ dan Wakil Ketua Paroki Dekenat Barat 2 KAJ, Romo Antonius Rajabana, OMI – Provinsial OMI Indonesia, dan Romo Peter K. Subagyo, OMI – Pastor Kepala Paroki Trinitas, Cengkareng. Misa Meriah ini didahului oleh Upacara Pemberkatan Patung Santa Maria Imakulata yang terletak di tangga utama gereja oleh Romo A. Rajabana, OMI dengan disaksikan oleh Bapa Uskup Agung serta 26 Imam dari seluruh Paroki KAJ dan perwakilan Distrik OMI se-Indonesia. Kemudian, Bapa Uskup menerima simbolisme kunci gereja dari Panitia Pembangunan Gereja Sta. Maria Imakulata (PPG SMI) yang lalu diberikannya kepada Romo Peter K. Subagyo, OMI selaku Pastor Kepala Paroki Trinitas, Cengkareng. Bapa Uskupa lalu menandatangani prasasti pemberkatan gereja dan menggunting pita sambil memberkati pintu masuk gereja. Sekitar 1.000 umat beserta tamu undangan yang hadir tampak bersuka cita atas acara pemberkatan ini. Tampak beberapa tamu kehormatan seperti Bpk. Inggard Joshua (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Penasihat PPG SMI), Bpk. Putut Pudyantoro (Pencipta Hymne Sta. Maria Imakulata), serta kakak dari Romo Peter K. Subagyo, OMI, Ms. Pauline, yang datang secara khusus dari Melbourne, Australia untuk menghadiri peristiwa bersejarah ini. Misa Meriah ini semakin semarak dengan alunan lagu-lagu indah dari gabungan 6 Paduan Suara Paroki (sekitar 90 orang) yang terdiri dari PS. Elizabeth, Salve Deus, Gregorius, Theresia, Regina Caeli dan Monica.
Setelah Bapa Uskup tiba di Panti Imam, diadakan pemberkatan Kursi Imam dan Mimbar. Kemudian Misa Meriah pun dimulai yang diikuti umat secara khusyuk. Dalam Homilinya, Bapa Uskup antara lain mengatakan: “Semoga pengorbanan yang diberikan demi pembangunan Gereja SMI ini dapat membawa kebahagiaan bagi umat Paroki Trinitas. Semoga makin banyak yang mengalami kebaikan-Nya lewat gedung gereja ini.” Dan secara khusus Bapa Uskup menyampaikan proficiat kepada para Imam OMI yang hadir karena pada hari yang sama, para Oblat juga merayakan Pesta Pelindung Tarekatnya, Santa Maria Imakulata.
Selesai Homili, Bapa Uskup memberkati dan mengurapi Meja Altar dengan minyak krisma. Disusul kemudian Bapa Uskup mendupai altar, dan para Imam Konselebran mendupai umat dan gedung gereja. Setelah itu, semarak Perayaan Ekaristi semakin bertambah dengan tarian persembahan dengan diiringi lagu Arbab.
Sebelum Misa Meriah diakhiri, Ketua Panitia Peresmian dan Pemberkatan Gereja Sta. Maria Imakulata, Bpk. Jusuf Pontoh, memberikan kata sambutan singkatnya, dilanjutkan dengan Romo Peter K. Subagyo, OMI yang lalu meminta Bapa Uskup untuk menyerahkan kenang-kenangan terima kasih kepada 3 Ketua Kolegial PPG SMI: Bpk. Albertus Suriata, Bpk. Julius Husen, dan Bpk. Erwin Intan. Saat diminta untuk kembali memberikan sepatah-dua patah kata, Bapa Uskup dengan singkat berujar: “Terima kasih, bagus, lanjutkan,” dan lalu menutup seluruh rangkaian Misa Meriah Pemberkatan Gereja Santa Maria Imakulata. Selesai acara berfoto bersama antara Bapa Uskup dan Panitia serta seluruh Imam yang hadir hari itu, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan sederhana bersama.
Proficiat Gereja Stasi Santa Maria Imakulata – mimpi yang menjadi kenyataan. Rumah Tuhan yang dibangun oleh tuntunan tangan Tuhan sendiri lewat kerja keras seluruh umat yang merindukannya. (ted)
Sumber: Majalah Sabitah, Media Komunikasi Umat Paroki Trinitas, Cengkareng, Edisi 58/Khusus Natal, Januari-Februari 2013