Judul Buku: Dalai Lama – Perjumpaan Buddha-Kristen
Penulis: Donald W. Mitchell
Penerbit: Kanisius, 2011
Isi: 119 halaman
Saudara-saudari kita yang memeluk Buddhisme di Tibet percaya bahwa Dalai Lama merupakan perwujudan Avalokitesvara, makhluk yang mendirikan dirinya demi kebahagiaan kita dan merupakan perwujudan dari sifat belas kasih yang ada dalam diri Buddha sendiri. Buku Dalai Lama: Perjumpaan Buddha-Kristen merupakan buku yang berisi nasihat spiritual yang diberikan oleh His Holiness Dalai Lama dalam dialognya bersama 25 orang guru Buddha dan 25 orang guru Kristen beserta para praktisi yang dilaksanakan di Biara Getsemani, tempat asal sahabat dekatnya, Thomas Merton.
Sifat rendah hati dari His Holiness Dalai Lama dalam bertutur kata bisa kita dapatkan dan kita teladan dalam setiap lembar buku mungil ini, seperti penuturannya berikut ini: “Akan tetapi, saya sadar bahwa usaha mencari dari dalam itud apat membawa ke arah jenis kepuasan diri yang penuh damai. Saya merasa bahwa kami, para pengikut Buddha, harus banyak belajar dari saudara dan saudari kami orang-orang Kristen. Tetapi teman-teman kita yang beragama Kristen (Kristiani) mungkin mempunyai pengalaman yang lebih luas dalam membawakan rasa damai itu untuk diwujudkan dalam praktik pelayanan terhadap orang-orang lain.” (Hal. 116)
Dengan membaca buku ini semoga kita, setiap orang beriman dan yang berkehendak baik, dapat saling belajar dan akhirnya dapat menciptakan dunia yang lebih membahagiakan dan lebih damai untuk ditempati seperti yang kita cita-citakan. (Matheus Giovanni Putra Gana)
(Sumber: Majalah Utusan No. 10, Tahun ke-61, Oktober 2011)