Judul Buku: Al-Quran Sebagai Sabda Allah
Penulis: Y.B. Prasetyantha, MSF
Penerbit: Amara Book
Tahun terbit: 2010
Tebal: 106 halaman
Manusia hidup dalam konteks pluralitas iman. Salah satu cara yang dapat ditempuh dalam menghadapi pluralitas iman adalah tidak hanya melihatnya sebagai “masalah” namun juga “berkat”. Kita dapat mempelajari dan mengenal iman agama lain supaya kita tidak mudah memberikan “cap” atau menilaian yang salah.
Buku ini mengulas studi Kristiani mengenai doktrin Islam tentang pewahyuan dengan cara mengajak kita untuk memahami tradisi dan konsep pewahyuan dalam agama Islam. Penulis buku ini pun memaparkan tentang asal mula Al-Quran, pengalaman pewahyuan Al-Quran, proses pewahyuan, isi pokok Al-Quran, dan peran sentral Al-Quran dalam kehidupan umat Islam.
Pengenalan akan iman dan tradisi agama lain, khususnya mengenai pewahyuan Al-Quran bagi umat Islam, akan membantu kita menghargai agama lain dengan sungguh-sungguh mengenalnya, sehingga pluralitas iman tidak lagi dipandang sebagai masalah, namun sebagai berkat.
Dengan membaca buku ini, kita terbantu untuk sungguh memahami ajaran Islam tentang konsep pewahyuan. Apalagi kita hidup di tengah masyarakat Islam terbesar di dunia. Buku ini juga dapat membantu kita untuk semakin mengimani Yesus Kristus sekaligus bersikap terbuka terhadap agama lain. (Fransita, FCh)
Sumber: Majalah Utusan No. 08, Tahun ke-60, Agustus 2010