Minggu ini adalah minggu bahagia, karena Paroki kita berpesta nama. Sudah 31 tahun usia Paroki kita tercinta, banyak suka-duka telah kita alami bersama, semoga semua ini bisa menjadikan iman kita semakin dewasa, pikiran kita semakin bijaksana. Minggu lalu baru kita alami Pentakosta, semoga kita semua boleh memetik buah-buah Roh Kudus dari diri kita untuk dibagikan dan digunakan untuk kemajuan Paroki Trinitas.
Sulit juga bicara soal paham Trinitas. Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Allah dalam tiga diri, namun satu adanya. Satu kesatuan untuk menciptakan, menyelamatkan, memberkati, menyertai, memimpin, dan menuntun kita senantiasa. Secara sederhana Trinitas dapat kita artikan sebagai Allah yang peduli akan anak-anakNya, yang tidak akan meninggalkan kita sendirian. Bapa yang sayang anak-anakNya mengirim Putera tunggalNya untuk menebus kita semua. Putera yang sangat mengasihi kita, rela mati di kayu salib, membayar lunas dosa kita, dan tak mau meninggalkan kita begitu saja. Ia mengirim Roh Kudus, Roh-Nya sendiri untuk menemani kita setiap saat. Luar biasa, bukan?
Ada pikiran yang timbul, bahwa kita sebagai umat dari Paroki Trinitas, Cengkareng ini, perlu juga meneladan Pelindung Gereja kita. Bawa dan sebarkan kasih Allah Tritunggal/Trinitas kepada sesama kita. Menjadi orang yang peduli pada sesama, menjadi orang yang mengasihi sesama, menjadi teman setia dalam suka dan duka sesama kita.
Kita juga teladani kesatuan Tritunggal Mahakudus yang tak terpisahkan dalam hidup menggereja kita. Sebagai sebuah komunitas, kita disatukan karena iman akan Trinitas. Tidak ada perbedaan suku bangsa atau status sosial. Kita semua adalah satu kesatuan yang mau selalu saling tolong, saling tegur, saling menasihati, saling menguatkan, saling mendoakan. Kita mau tumbuh menjadi Gereja yang berakar kuat pada ajaran Tuhan Yesus Kristus sendiri, Gereja yang bukan saja besar dalam jumlah umatnya, tetapi punya nama besar karena umatnya mampu meneladani Pelindung Gerejanya.
Selamat berpesta nama bagi kita semua. Berkat Allah Tritunggal Mahakudus menyertai selalu.
(Romo Peter K. Subagyo, OMI, Pastor Kepala Paroki Trinitas, Cengkareng – Sumber: Wapita, 07 Juni 2009)