Featured Image Fallback

Paroki St. Servatius (Kampung Sawah)

/

Seksi Komsos

5.  PAROKI ST. SERVATIUS (KAMPUNG SAWAH)

 

Buku baptis dan pengangkatan pastor paroki pertama tahun 1936.  antara 1956 dan 1987 tiada pastor yang menetap di paroki ini.  Jemaat Kristen Protestan mulai ada di daerah ini kurang lebih sejak 1863.  Karena perselisihan, sebagian umat ini minta kedatangan seorang pastor dari Katedral, dan Rm. B. Schweitz, SJ mengunjungi Kampung Sawah secara berkala sejak tahun 1896.

Gereja yang sekarang diberkati tahun 1996, 100 tahun setelah lahirnya umat Katolik di Kampung Sawah.  Gereja pertama yang kecil dibangun tahun 1897, saat 47 umat dibaptis.  Setelah ‘masa gelap’, Rm. J. van der Loo, SJ mendirikan gereja baru (1920), yang diperbaharui lagi tahun 1937 dan dirusak tahun 1946.  Pada tahun 1994, nama Paroki St. Antonius diganti menjadi St. Servatius, sebelum gereja baru dan kuat diberkati.

Rm. O. Cremers, OFM menjadi pastor paroki pertama di tahun 1936, tetapi surat pengangkatan PGDP baru diadakan tahun 1941.  Paroki dikembalikan ke pengurusan Jesuit pada 1942.  Waktu Perang Pasifik, kadang-kadang umat dikunjungi oleh Rm. H. Voogdt, Pr dari Gereja St. Yoseph, Matraman.  Bapak Poesposoepadmo memimpin ibadat sabda.  Setelah diteror oleh sekelompok bandit yang merusak gereja dan rumah penduduk di tahun 1946, umat dikunjungi lagi secara berkala oleh beberapa pastor Praja dan Jesuit sejak tahun 1947.  Kemudian paroki diurus oleh pastor-pastor Paroki Cililitan (1972-1993).  Pada tahun 1993, Rm. A. Dirdjasusanto, SJ menetap di Kampung Sawah dengan beberapa seminaris, yang menjalankan Tahun Rohani.  Rm. R. Kurris, SJ mereorganisasi umat dan membangun Gereja St. Servatius dengan relikwi orang kudus itu (1994-2004).

Umat Paroki Kampung Sawah 20%-nya adalah orang Betawi asli asal Kampung Sawah.

Ursulin pernah berkarya di Kampung Sawah sebelum perang (1935-1945).  Sejak tahun 1969 berkarya lagi dan menempati biara Pondok Damai (1979).

Antara 1935-1940 didirikan 7 volkscholen dan 3 vervolgscholen oleh Yayasan Odorikus dan satu poliklinik oleh Yayasan Melania.

Perayaan “Sedekah Bumi” sebagai adat kaum Betawi dimulai oleh Rm. Cremers, OFM.

Tahun 1971, Marius Mariatmadja, orang asli Kampung Sawah ditahbiskan menjadi imam, meninggal tahun 1972.

Umat Stasi St. Stanislaus di Kranggan, Bekasi, pernah menggunakan sebuah rumah sebagai kapel.  Umat sekitarnya sebesar 2.500 orang sudah merayakan Misa secara teratur di dalamnya. Tetapi sekelompok orang disekitarnya tidak menyetujui Allah dipuji oleh umat Kristen, maka ibadat terpaksa dihentikan (2003).

 

Alamat Paroki:

Kampung Sawah, Jatiranggon

Pondok Gede

Tel. 844-9967

 

Bruderan FIC dengan SMP dan SMU Pangudi Luhur (1999)
Jl. Raya Kampung Sawah no. 89

Pondok Gede

 

Jadwal Misa Kudus di Paroki Kampung Sawah:

 

 Sabtu

 :

 Pkl. 17.00

 Minggu

 :

 Pkl. 06.00; 07.00; 09.00; 17.00

Artikel Serupa

Featured Image Fallback

Paroki Santo Gregorius (Kota Bumi)

/

Seksi Komsos

Setelah berproses selama 11 tahun, Stasi St Gregorius Kota Bumi, yang masuk dalam wilayah Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda (HSPMTB) Tangerang, secara resmi ...
SELENGKAPNYA
Featured Image Fallback

Paroki Santo Laurensius (Alam Sutera)

/

Seksi Komsos

Paroki Baru ke-62 di KAJ: Gereja Santo Laurensius Alam Sutera HARI Minggu tanggal 15 Januari 2012 lalu, resmi sudah Gereja Stasi Santo Laurensius di Alam ...
SELENGKAPNYA