Keuskupan Agung Jakarta terbentuk pada 08 Mei 1807 dengan pengangkatan 2 orang Misionaris oleh Paus Pius VII: Rm. Jacobus Nelissen ditetapkan sebagai Prefectus Apostolicus, dan Rm. Lambertus Prinsen sebagai Misionaris. Perfektur Apostolik adalah suatu wilayah Gereja Katolik yang bernaung langsung dibawah pimpinan Gereja Katolik Roma. Pemimpin wilayah ini bukanlah seorang Uskup, melainkan seorang imam biasa yang ditunjuk oleh Paus dan disebut Prefek Apostolik.
Kesulitan medan tugas dan hambatan-hambatan yang disengaja oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda memaksa Gereja Katolik Roma untuk bersikap lebih ‘berani’. Maka sejak tahun 1842, Batavia dinyatakan sebagai wilayah Vikariat Apostolik yang digembalakan oleh seorang Uskup Tituler. Berdasarkan keputusan Paus Yoanes XXIII, sejak 03 Januari 1961 wilayah Vikariat Apostolik Jakarta mengalami ‘perubahan’ bentuk hierarki menjadi Keuskupan Agung Jakarta.
1807-1817 Prefek Apostolik Jacobus Nelissen
1818-1830 Prefek Apostolik Lambertus Prinsen
1830-1842 Prefek Apostolik Joannes Henricus Scholten
1842-1846 Vikaris Apostolik Mgr. Jacobus Grooff
1848-1871 Vikaris Apostolik Mgr. Petrus Maria Vrancken
1874-1893 Vikaris Apostolik Mgr. Adamus Carolus Claessens
1894-1897 Vikaris Apostolik Mgr. Walterus Jacobus Staal, SJ
1898-1923 Vikaris Apostolik Mgr. Edmundus Sybrandus Luypen, SJ
1924-1933 Vikaris Apostolik Mgr. Antonius van Velsen
1934-1952 Vikaris Apostolik Mgr. Petrus Willekens, SJ
1953-1961 Vikaris Apostolik Mgr. Adrianus Djajasepoetra, SJ
1970-1995 Uskup Agung Mgr. Leo Soekoto, SJ
1996-2010 Uskup Agung Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ
Setelah lebih dari 200 tahun, Keuskupan Agung Jakarta kini memiliki 60 Paroki yang tersebar di Jakarta, Bekasi, dan sebagian Tangerang.
Pada bagian ini kami tampilkan profil singkat dari ke-60 Paroki yang ada di Keuskupan Agung Jakarta, dimulai dari Gereja tertua di Jakarta: Paroki Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga (Katedral). Sejarah Gereja kami salin dari buku “200 Tahun Gereja Katolik di Jakarta” yang disusun oleh Rm. Adolf Heuken, SJ, diterbitkan oleh Yayasan Cipta Loka Caraka, Jakarta, di tahun 2007. Sedangkan jadwal Misa di tiap-tiap Paroki kami salin dari Situs Pondok Renungan.
JADWAL MISA DALAM BAHASA ASING:
Bahasa |
|
Tempat |
|
Alamat |
|
Telepon |
|
Sabtu |
|
Minggu |
Inggris |
|
Kapel Unika Atma Jaya |
|
Jl. Jend. Sudirman Kav. 51, Jakarta Selatan |
|
5703306 |
|
Pkl.17.30 |
|
Pkl. 09.00; 10.30; 17.30 |
Spanyol |
|
Kapel Seminari Menengah Wacana Bhakti |
|
Jl. Pejaten Barat no. 10A, Jakarta Selatan |
|
7804996 |
|
|
|
Pkl. 16.30 |
Jerman |
|
Kapel Seminari Menengah Wacana Bhakti |
|
Jl. Pejaten Barat no. 10A, Jakarta Selatan |
|
7804996 |
|
|
|
Pkl. 10.30 |
Mandarin |
|
S.P. Maria Diangkat ke Surga (Katedral) |
|
Jl. Katedral no. 7b, Jakarta Pusat |
|
3457746 |
|
|
|
Pkl. 15.15 |
Mandarin |
|
Kapel Susteran PI |
|
Jl. Dwi Warna Raya no. 3, Jakarta Barat |
|
6397066 |
|
|
|
Pkl. 08.00 |
Mandarin |
|
Sta. Maria de Fatima (Toasebio) |
|
Jl. Kemenangan III no. 47, Jakarta Barat |
|
6293527 |
|
|
|
Pkl. 16.15 |
Perancis |
|
Kristus Raja (Pejompongan) |
|
Jl. Danau Buyan F1/25A |
|
5733383 |
|
|
|
Pkl. 10.00 (Sebulan 2x) |